
Kabaranak.com-Bagi Mama dan Papa, memakai parfum sudah menjadi hal yang lumrah. Kini, bayi pun bisa tampil wangi karena sudah banyak tersedia parfum khusus bayi. Pilihan aromanya pun beragam, bahkan ada juga parfum bayi yang tahan lama dan bisa membuat Si Kecil tetap segar sepanjang hari.
Baca juga :Pilihan Menu MPASI Bergizi untuk Bayi 9 Bulan - Kabar Anak
Mengenal Parfum Bayi
Pemakaian parfum atau cologne pada bayi tidak hanya sekadar memberikan keharuman, tetapi juga membuat Mama dan Papa semakin gemas dan ingin terus memeluk Si Kecil.
Meskipun sama-sama berfungsi untuk memberikan aroma wangi, parfum bayi tentu berbeda dari parfum orang dewasa. Biasanya, parfum bayi berbahan dasar air dan tidak mengandung alkohol agar tidak menimbulkan iritasi pada kulitnya yang masih sensitif.
Selain itu, bahan-bahan berisiko tinggi juga dihindari dalam proses pembuatannya untuk menjaga keamanan kulit bayi. Sebagai pengganti alkohol, pelarut parfum dicampur dengan konsentrat beraroma lembut. Meski kadang menimbulkan sedikit efek lengket, cara ini tetap dianggap lebih aman bagi kulit bayi.
Menariknya, kini regulasi pembuatan parfum bayi semakin ketat. Penggunaan bahan alami pun dibatasi—misalnya hanya boleh mengandung maksimal tiga jenis bahan alami dan tidak diperbolehkan memakai aroma jeruk asli. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko alergi dan intoleransi pada Si Kecil.
Tips Memilih Parfum Bayi yang Wangi dan Aman
-
Sesuaikan aroma dengan selera
Mama bisa memilih aroma yang segar dan lembut seperti kombinasi wangi musk, sedikit sentuhan citrus (tanpa jeruk asli), serta bunga-bungaan. Umumnya, parfum bayi diformulasikan agar wanginya ringan dan menenangkan. -
Cermati komposisi bahan
Selalu baca label atau komposisi pada kemasan parfum. Pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan yang dapat memicu alergi, serta bebas dari ftalat, paraben, dan fenoksietanol. -
Perhatikan cara penggunaannya
Cara pemakaian parfum bayi mirip dengan parfum orang dewasa, namun lebih baik digunakan pada pakaian, bukan langsung ke kulit. Karena kulit bayi masih sangat tipis, penggunaan langsung bisa berisiko menyebabkan iritasi. -
Gunakan dengan di bagian yang aman
Walaupun parfum bayi bisa digunakan di kulit atau pakaian, para ahli umumnya menyarankan untuk menyemprotkannya di pakaian saja. Hal ini karena kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif, sehingga rentan terhadap iritasi.Mama bisa mengoleskan atau menyemprotkan cologne di bagian luar pakaian Si Kecil, seperti area dada atau lengan baju. Dengan begitu, aroma wangi tetap terasa tanpa risiko mengganggu kulitnya. Untuk bayi dengan kulit yang sangat sensitif, cara ini juga menjadi pilihan paling aman.
Mama dapat menyemprotkan parfum di bagian luar pakaian bayi seperti area dada atau lengan. Cara ini lebih aman, terutama bagi bayi dengan kulit sensitif. Jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan agar hasilnya optimal.
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Parfum Bayi?
Waktu terbaik untuk menggunakan cologne adalah setelah Si Kecil mandi. Dengan begitu, keharuman tubuhnya akan lebih tahan lama—tidak hanya dari sabun atau sampo, tetapi juga dari parfum yang menambah kesegaran ekstra.
Aroma lembut dari parfum bayi akan membuat Si Kecil semakin menggemaskan dan membuat Mama serta Papa tak henti ingin memeluknya.
Umroh ramadhan budget mulai 34jt an aja di Baitullah - Platform Ibadah Haji dan Umroh
Mutiara Sagita
Ibu muda sekaligus penulis yang percaya setiap anak unik. Menulis tentang parenting, kesehatan anak, dan cerita keluarga untuk menginspirasi orang tua.
Artikel Lainnya
Perkembangan Bayi 7 Bulan dan Tanda Bayi Sehat yang Perlu Bunda Ketahui
- 03 September 2025
- 1 month ago