14 Oktober 2025

Kabar Anak adalah Informasi Keluarga Bahagia, Parenting, Cerita Ibu dan Cerita Ayah

Tubuh Kamu Lemas? Mungkin Darah Rendah

Tubuh Kamu Lemas? Mungkin Darah Rendah Sumber Healthelifeherald | Pinterest

Kabar Anak - Tubuh manusia adalah sistem yang bekerja dengan keseimbangan sempurna. Setiap denyut jantung memompa darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, ketika tekanan darah turun terlalu rendah, keseimbangan itu bisa terganggu. Kepala terasa ringan, pandangan kabur, dan tubuh mendadak lemas seolah-olah energi menguap begitu saja.

Kondisi ini dikenal sebagai hipotensi atau tekanan darah rendah, di mana tekanan darah berada di bawah angka 90/60 mmHg. Meskipun tidak selalu berbahaya, tekanan darah rendah yang terjadi berulang atau tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kelelahan atau kekurangan sesuatu.

Promo umrah Baitullah terbatas!

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Darah rendah sering kali tidak menimbulkan gejala yang mencolok, tetapi tubuh memberikan isyarat halus yang sebaiknya tidak diabaikan. Berikut tanda-tanda umum yang bisa muncul:

  • Kepala terasa pusing, terutama saat berdiri dari posisi duduk atau tidur.
  • Pandangan menjadi kabur atau berkunang-kunang.
  • Tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
  • Kulit tampak pucat, dingin, dan berkeringat.
  • Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.
  • Mual, bahkan bisa disertai pingsan dalam kasus tertentu.

Gejala tersebut muncul karena darah tidak mengalir dengan cukup cepat ke otak dan organ penting lainnya. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang.

Penyebab Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Beberapa penyebab umum antara lain:

  1. Kekurangan cairan (dehidrasi). Kurangnya asupan air menyebabkan volume darah menurun.
  2. Pola makan tidak teratur. Melewatkan waktu makan atau diet ekstrem dapat memengaruhi tekanan darah.
  3. Efek samping obat-obatan. Beberapa jenis obat, seperti diuretik dan antidepresan, bisa menurunkan tekanan darah.
  4. Gangguan hormon. Masalah pada tiroid atau adrenal bisa memengaruhi kestabilan tekanan darah.
  5. Kelelahan atau kurang tidur. Tubuh yang kelelahan tidak mampu mempertahankan tekanan darah dengan optimal.
  6. Kehamilan. Pada ibu hamil, sirkulasi darah berubah sehingga tekanan darah bisa menurun.

Cara Mencegah dan Menjaga Tekanan Darah Agar Tetap Normal

Menjaga tekanan darah tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga bentuk kepedulian keluarga terhadap satu sama lain. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah:

  1. Perbanyak minum air putih. Tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menjaga volume darah tetap stabil.
  2. Jangan melewatkan sarapan. Asupan pagi membantu menstabilkan energi dan tekanan darah.
  3. Konsumsi makanan bergizi seimbang. Pilih makanan yang kaya zat besi, protein, dan garam dalam jumlah wajar.
  4. Bangun atau berdiri secara perlahan. Hindari perubahan posisi mendadak agar darah tidak turun tiba-tiba.
  5. Rutin berolahraga ringan. Jalan santai atau yoga membantu memperlancar sirkulasi darah.
  6. Kelola stres. Meditasi, waktu istirahat cukup, dan komunikasi hangat dengan keluarga membantu menyeimbangkan tekanan darah.
  7. Perhatikan obat-obatan yang dikonsumsi. Bila ada keluhan, konsultasikan dengan dokter agar dosis atau jenis obat dapat disesuaikan.

Baca ini juga: Rahasia Senyum Anak Tunggal

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala seperti pusing berat, pandangan kabur, atau sering pingsan terjadi berulang, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin membantu mendeteksi gangguan lebih awal. Dokter dapat membantu menentukan apakah hipotensi disebabkan oleh kondisi tertentu yang memerlukan penanganan khusus.

Tubuh yang Dijaga, Hidup yang Lebih Bermakna

Tekanan darah rendah bukan sekadar angka pada alat tensimeter saja, ia adalah pesan tubuh untuk kita berhenti sejenak, memperhatikan diri, dan menata ulang gaya hidup.

Menjaga tekanan darah adalah bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri dan keluarga. Karena tubuh yang sehat bukan hanya milik pribadi, tapi juga kebahagiaan bagi orang-orang yang mencintai kita.

img
Penulis

Nadya Siti

Ibu muda sekaligus penulis yang percaya setiap anak unik. Menulis tentang parenting, kesehatan anak, dan cerita keluarga untuk menginspirasi orang tua.