
Kabar Anak - Di sebuah sekolah dasar, ada seorang anak bernama Rani. Ia duduk di kelas 4. Rani bukan anak yang selalu mendapat nilai sempurna. Kadang saat ulangan, ia hanya mendapat nilai 6 atau 7. Waktu itu, ia merasa sedih.
“Ibu, kenapa aku tidak bisa dapat nilai 10 seperti teman-temanku?” tanya Rani.
Ibunya tersenyum sambil mengelus kepalanya.
“Nilai 10 itu bisa kamu dapatkan kalau rajin belajar dan tidak cepat menyerah. Tidak ada yang instan, Nak.”
Sejak hari itu, Rani bertekad untuk berusaha lebih keras.
Setiap sore, setelah bermain sebentar dengan teman-temannya, Rani selalu menyisihkan waktu untuk membuka buku pelajaran. Ia membaca kembali catatan dari sekolah, lalu mencoba mengerjakan soal-soal latihan. Jika ada yang sulit, ia bertanya pada kakaknya atau menuliskannya untuk ditanyakan ke guru besok.
Rani juga punya kebiasaan baru: belajar sebelum tidur. Tidak lama, hanya 15–20 menit, tapi ia lakukan dengan disiplin. Ia menyebutnya “belajar menjelang mimpi”.
Suatu hari, guru memberi tahu bahwa akan ada ulangan Matematika. Rani awalnya takut, karena Matematika bukan pelajaran favoritnya. Tapi ia tidak mau menyerah. Ia berlatih mengerjakan soal setiap hari. Jika salah, ia mencoba lagi sampai benar.
Hari ulangan pun tiba. Rani duduk tenang di bangku kelasnya. Saat lembar soal dibagikan, ia mulai mengerjakan dengan hati-hati. Ada soal sulit, tapi ia ingat cara yang pernah ia pelajari. Dengan sabar, ia kerjakan satu per satu.
Beberapa hari kemudian, hasil ulangan dibagikan. Guru tersenyum dan berkata,
“Anak-anak, kali ini ada yang mendapat nilai sempurna. Nilainya 10.”
Seluruh kelas terdiam, penasaran siapa yang dimaksud. Guru pun melanjutkan,
“Selamat, Rani! Usahamu belajar sungguh-sungguh membuatmu mendapat nilai 10.”
Rani terkejut dan bahagia. Teman-temannya bertepuk tangan. Ia tersenyum sambil menerima kertas ulangan dengan angka 10 besar di atasnya.
Sesampainya di rumah, Rani berlari menghampiri ibunya.
“Bu, aku dapat nilai 10!” katanya penuh semangat.
Ibunya memeluknya erat.
“Hebat sekali, Rani. Ibu bangga padamu. Ingat ya, nilai bagus itu hadiah dari kerja keras. Jadi teruslah rajin belajar, jangan malas, dan jangan sombong.”
Malam itu, Rani menatap kertas ulangannya sebelum tidur. Ia berbisik,
“Nilai 10 ini hasil dari usaha. Aku harus terus belajar, agar bisa jadi anak yang pintar dan membanggakan orang tua.”
Dan Rani pun terlelap membawa mimpi indah.
3 Rahasia Rani Bisa Mendapat Nilai 10
-
Rajin Belajar Setiap Hari – Rani selalu meluangkan waktu belajar, meskipun sebentar.
-
Tidak Malu Bertanya – Kalau ada yang tidak dimengerti, Rani bertanya kepada guru atau kakaknya.
-
Sabar dan Tekun – Jika salah, Rani mencoba lagi sampai benar, tidak cepat menyerah.
Pesan untuk Anak-anak:
Dengan rajin belajar, bertanya ketika bingung, dan pantang menyerah, kamu juga bisa mendapatkan nilai bagus, bahkan sempurna!
Abidin
Content writer parenting yang menghadirkan berita, artikel, dan tips seputar anak, keluarga, serta pola asuh. Menulis dengan gaya informatif dan mudah dipahami.”
Artikel Lainnya
Cycle Breaking Parenting, Tren Baru di Kalangan Gen Z untuk Putus Pola Asuh Negatif
- 03 Oktober 2025
- 1 week ago