Ilustrasi orang tua sedang mengajarkan anak-anaknya, sumber : google
kabaranak.com - Ada banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya karakter dan kepribadian seorang anak, salah satunya adalah orang tua. Orang tua mendapatkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter buah hatinya. Anak-anak biasanya akan belajar beradaptasi dengan lingkungan yang ia tempati sebagaimana perlakuan orang tua mereka. Dalam arti, anak-anak akan menarik suatu Kesimpulan terhadap suatu kondisi berdasarkan pengamatan dan pengalamannya yang akhirnya akan mempengaruhi karakter anak tersebut. Orang tua sebagai orang terdekat dan paling sering berinteraksi dengan anak biasanya menjadi sumber utama yang membentuk pandangan anak terhadap dunia dan mempengaruhi perkembangan karakternya.
Untuk anak-anak yang masih berada di naungan orang tua mereka, disiplin dan bagaimana cara interaksi orang tua terhadap anaknya akan memberikan dampak yang kuat dalam pembentukan karakter mereka terutama bagi anak-anak kecil yang sangat memperhatikan dan mengikuti bagaimana perilaku orang tua mereka dalam menangani suatu kondisi atau masalah. Kepribadian yang dimaksud biasa berupa sifat-sifat ataupun karakter yang digunakan untuk menunjukkan karakter dan mampu menghasilkan kepribadian yang unik. Perkembangan karakter seorang biasanya dimulai pada usia 2 tahun, dimana seorang anak atau individu mulai menumbuhkan rasa percaya terhadap diri mereka masing-masing. Beberapa ahli menyatakan bahwa karakter dan sifat-sifat dasar seorang anak terbentuk pada saat mereka berusia 6 tahun yang berarti lingkungan mereka berinteraksi didominasi oleh keluarga yaitu orang tua mereka. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak.
Akan tetapi, masih banyak orang tua yang anggap sepele dan tidak memperhatikan bagaimana perilaku mereka di depan anak mereka masing-masing. Orang tua adalah selokah pertama bagi seorang anak, sehingga orang tua harus memperhatikan bagaimana tingkah laku, ucapan, sikap mereka dan meenjadi teladan agar nilai-nilai yang diambil oleh anak mereka adalah nila-nilai yang baik dan membangun. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki bekal mengenai bagaimana mendidik anak, salah satu metode yang paling efektif bagi orang tua dalam mendidik guna membentuk karakter ada dengan mempelajari parenting education. Parenting education adalah program pendidikan dalam mengasuh untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan tercapainya visi dan misi yaitu menghasilkan karakter yang baik dan membangun kepada anak. Program ini membuat orang tua sebagai role mode atau panutan bagi anak-anaknya dalam menanggapi suatu kondisi dan program parenting education ini juga mampu menambah wawasan orang tua dan lingkungan mengenai pengasuhan anak, parenting education sendiri memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
- Memastikan kesehatan dan keselamatan anak-anak.
- Mempersiapkan anak-anak untuk hidup sebagai orang dewasa yang produktif.
- Menanamkan nilai-nilai budaya.
Hubungan yang sehat dan berkualitas antara orang tua dan anak menjadi factor penilaian apakah program ini berhasil dijalankan atau tidak. Parenting education tidak hanya ditujukan kepada orang tua, parenting education sendiri penting untuk di pahami bagi tempat-tempat seorang anak mendapatkan pengetahuan dan pendidikan selain di rumah. Contohnya di sekolah, di lingkungan sekitar dan lainnya.
Berikut ini beberapa program yang biasanya ditawarkan oleh parenting education yang diadakan oleh lembaga sekolah atau sejenisnya :
- Kelompok pertemuan orang tua.
- Open gathering membicarakan program sekolah dengan orang tua.
- Keterlibatan orang tua dengan kelompok dan kelas anak.
- Keterlibatan orang tua pada acara bersama.
- Home education video.
- Sharing tentang aktifitas anak di rumah.
- Kunjungan rumah
- Field Trip / Wisata
Mempelajar parenting education tidak hanya ketika kita akan memiliki seorang anak, belajar sedari dini akan lebih baik. Karena di lingkungan sekitar kita mungkin terdapat beberapa anak-anak yang masih kecil, tidak menutup kemungkinan mereka akan meniru perilaku kita walapun kita bukan orang tua mereka. Pendidikan dan perkembangan anak-anak kita berada di tangan kita masing-masing.
Penulis
Lakek
