Anak belajar dengan tablet, suasana rumah nyaman. Sumber Foto :Gemini

KABARANAK- Perkembangan teknologi yang melesat membawa banyak manfaat, tapi juga tantangan bagi orang tua. Tak sedikit anak yang jadi terlalu betah di depan layar hingga memengaruhi belajar dan interaksi sosialnya. Karena itu, kontrol dan pendampingan orang tua jadi kunci agar gadget tetap jadi alat bantu belajar dan hiburan bukan pengganggu tumbuh kembang.

1. Membatasi Penggunaan Gadget Anak
   Untuk anak di bawah umur 2 tahun sangat tidak dianjurkan untuk diberi gadget sendirian, usia 4-5 tahun baru boleh di beri gadget dengan catatan di awasi oleh orang tua.

2. Memantau Kegiatan Anak dalam Pemakaian Gadget
   Dampingi anak saat menggunakan gadget. Batasi akses hanya ke aplikasi edukatif dan aktifkan parental control/pemblokiran situs berbahaya. Cek berkala riwayat tontonan/unduhan tujuannya menjaga keamanan, bukan memata-matai.

3. Menunjukkan Cara Penggunaan Gadget yang Baik
   Anak meniru orang tua. Letakkan ponsel saat momen keluarga, matikan notifikasi saat makan, hindari scroll tanpa tujuan. Tunjukkan pemakaian produktif (mencari resep, belajar, membaca) agar anak melihat bahwa gadget adalah alat, bukan pelarian.

4. Membuat Kesepakatan Waktu Penggunaan Gadget
   Susun aturan bersama: kapan boleh, berapa lama, di ruang mana, dan aplikasi apa. Tulis sederhana, tempel di area bersama. Terapkan reward jika sepekan penuh patuh (mis. memilih aktivitas akhir pekan) dan punishment yang mendidik bila melanggar (pengurangan waktu layar esok hari). Kuncinya: konsisten dan adil.

5. Meluangkan Waktu untuk Bermain Bebas Gadget dengan Anak
   Jadwalkan “zona bebas layar” dan “jam bebas gadget”: board game, menggambar, bersepeda, berkebun, olahraga, atau kunjungan ke tempat favorit/bersejarah. Kehadiran orang tua membuat aktivitas offline lebih menarik daripada layar. Variasikan pilihan supaya anak selalu punya alternatif seru.

Peran orang tua menjadi kunci. Batasi penggunaan gadget sesuai usia, aktifkan parental control dan pilih konten edukatif, serta beri teladan digital yang baik. Buat aturan jelas tentang waktu, tempat, dan aplikasi lalu terapkan secara konsisten. Sediakan zona bebas layar dan aktivitas offline yang menarik. Dengan langkah ini, gadget tetap menjadi alat belajar dan hiburan, bukan pengganggu tumbuh kembang dan kualitas interaksi keluarga.

Ingin referensi tepercaya untuk perjalanan ibadah bersama keluarga
Kunjungi Baitullah di baitullah.co.id untuk informasi program, panduan persiapan, dan layanan yang memprioritaskan kenyamanan jamaah.