10 Cara Ampuh Mencegah Anak Terinfeksi Cacing Kremi!
- bySalsa
- 16 September 2025
- 3 weeks ago

Kabar Anak - Anak-anak memiliki tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi dari bakteri. Salah satu yang paling sering menyerang adalah cacing kremi (Enterobius vermicularis). Infeksi ini banyak terjadi pada anak karena aktivitas mereka yang sering bermain di luar, dan kadang belum memiliki kebiasaan menjaga kebersihan dengan baik.
Cacing kremi biasanya menyebar lewat telur mikroskopis yang bisa menempel di mainan, lantai, meja, pakaian, atau bahkan kuku tangan. Anak-anak berisiko terinfeksi ketika tanpa sadar memasukkan benda atau tangan yang sudah terkontaminasi ke dalam mulut. Lingkungan sekolah maupun tempat penitipan anak juga sering menjadi pusat penyebaran karena banyak anak berkumpul dan berbagi fasilitas bersama.
Agar anak terhindar dari infeksi cacing kremi, orang tua bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
1. Ajarkan kebiasaan mencuci tangan
Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah dari toilet, atau setelah bermain di luar rumah. Kebiasaan sederhana ini adalah pertahanan utama melawan kuman, bakteri, maupun telur cacing.
2. Jaga kebersihan kuku
Kuku anak sebaiknya selalu dipotong pendek dan dibersihkan secara rutin. Kuku panjang bisa menjadi tempat menumpuknya kotoran dan telur cacing kremi tanpa disadari.
3. Hindari memasukkan benda ke mulut
Orang tua perlu mengingatkan anak agar tidak sembarangan memasukkan mainan atau benda lain ke mulut. Ini salah satu jalur utama masuknya telur cacing ke dalam tubuh.
4. Stop kebiasaan menggigit kuku atau menyentuh wajah
Biasakan anak untuk tidak menggigit kuku, serta tidak sering menyentuh area hidung dan mulut dengan tangan yang kotor. Kebiasaan ini bisa mempercepat penularan infeksi.
5. Mandi secara rutin setelah beraktivitas
Setelah bermain atau beraktivitas di luar, pastikan anak langsung mandi menggunakan sabun. Hindari kebiasaan mandi bersama dalam satu bak, karena telur cacing bisa berpindah lewat air.
6. Rutin membersihkan rumah dan mainan anak
Cuci dan bersihkan mainan, lantai, meja, karpet, hingga dudukan toilet secara berkala. Area-area ini sering menjadi tempat menempel dan berkembangnya telur cacing kremi.
7. Tidak berbagi handuk atau pakaian
Ajarkan anak untuk tidak berbagi pakaian, handuk, atau perlengkapan pribadi lainnya dengan orang lain. Benda-benda ini bisa menjadi media penyebaran telur cacing.
8. Gunakan air panas saat mencuci
Cuci seprai, selimut, handuk, pakaian, hingga perlengkapan mandi anak dengan air panas agar telur cacing mati dan tidak menular kembali.
9. Waspadai gejala gatal di area anus
Salah satu tanda infeksi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari. Ingatkan anak untuk tidak menggaruk area tersebut. Jika gatal terasa mengganggu, orang tua bisa memberikan obat anti-gatal sementara sebelum berkonsultasi dengan dokter.
10. Rutin minum obat cacing
Sebagai langkah pencegahan, berikan obat cacing atau antiparasit sesuai anjuran dokter secara berkala. Ini penting karena meskipun terlihat sehat, anak tetap bisa membawa telur cacing tanpa gejala jelas.
Baca Juga: Seberapa Penting Imunisasi Campak Pada Anak
Salsa
Ibu muda sekaligus penulis yang percaya setiap anak unik. Menulis tentang parenting, kesehatan anak, dan cerita keluarga untuk menginspirasi orang tua.
Artikel Lainnya
Baby Blues Peluk Lembut untuk Emosi Ibu yang Baru Melahirkan
- 10 September 2025
- 1 month ago
Batasan & Disiplin yang Sehat: Fondasi Mengajar, Bukan Menghukum
- 16 September 2025
- 3 weeks ago