14 Oktober 2025

Kabar Anak adalah Informasi Keluarga Bahagia, Parenting, Cerita Ibu dan Cerita Ayah

10 Cara Ampuh Mencegah Anak Terinfeksi Cacing Kremi!

10 Cara Ampuh Mencegah Anak Terinfeksi Cacing Kremi! 10 Cara Ampuh Mencegah Anak Terinfeksi Cacing Kremi!, Sumber: Freepik

Kabar Anak - Anak-anak memiliki tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi dari bakteri. Salah satu yang paling sering menyerang adalah cacing kremi (Enterobius vermicularis). Infeksi ini banyak terjadi pada anak karena aktivitas mereka yang sering bermain di luar, dan kadang belum memiliki kebiasaan menjaga kebersihan dengan baik.

Untuk Anda yang berencana beribadah, kini tersedia Paket Umroh Oktober 2025 dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau.

 

Cacing kremi biasanya menyebar lewat telur mikroskopis yang bisa menempel di mainan, lantai, meja, pakaian, atau bahkan kuku tangan. Anak-anak berisiko terinfeksi ketika tanpa sadar memasukkan benda atau tangan yang sudah terkontaminasi ke dalam mulut. Lingkungan sekolah maupun tempat penitipan anak juga sering menjadi pusat penyebaran karena banyak anak berkumpul dan berbagi fasilitas bersama.

 

Agar anak terhindar dari infeksi cacing kremi, orang tua bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:

1. Ajarkan kebiasaan mencuci tangan

Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah dari toilet, atau setelah bermain di luar rumah. Kebiasaan sederhana ini adalah pertahanan utama melawan kuman, bakteri, maupun telur cacing.

2. Jaga kebersihan kuku

Kuku anak sebaiknya selalu dipotong pendek dan dibersihkan secara rutin. Kuku panjang bisa menjadi tempat menumpuknya kotoran dan telur cacing kremi tanpa disadari.

3. Hindari memasukkan benda ke mulut

Orang tua perlu mengingatkan anak agar tidak sembarangan memasukkan mainan atau benda lain ke mulut. Ini salah satu jalur utama masuknya telur cacing ke dalam tubuh.

4. Stop kebiasaan menggigit kuku atau menyentuh wajah

Biasakan anak untuk tidak menggigit kuku, serta tidak sering menyentuh area hidung dan mulut dengan tangan yang kotor. Kebiasaan ini bisa mempercepat penularan infeksi.

5. Mandi secara rutin setelah beraktivitas

Setelah bermain atau beraktivitas di luar, pastikan anak langsung mandi menggunakan sabun. Hindari kebiasaan mandi bersama dalam satu bak, karena telur cacing bisa berpindah lewat air.

6. Rutin membersihkan rumah dan mainan anak

Cuci dan bersihkan mainan, lantai, meja, karpet, hingga dudukan toilet secara berkala. Area-area ini sering menjadi tempat menempel dan berkembangnya telur cacing kremi.

7. Tidak berbagi handuk atau pakaian

Ajarkan anak untuk tidak berbagi pakaian, handuk, atau perlengkapan pribadi lainnya dengan orang lain. Benda-benda ini bisa menjadi media penyebaran telur cacing.

8. Gunakan air panas saat mencuci

Cuci seprai, selimut, handuk, pakaian, hingga perlengkapan mandi anak dengan air panas agar telur cacing mati dan tidak menular kembali.

9. Waspadai gejala gatal di area anus

Salah satu tanda infeksi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari. Ingatkan anak untuk tidak menggaruk area tersebut. Jika gatal terasa mengganggu, orang tua bisa memberikan obat anti-gatal sementara sebelum berkonsultasi dengan dokter.

10. Rutin minum obat cacing

Sebagai langkah pencegahan, berikan obat cacing atau antiparasit sesuai anjuran dokter secara berkala. Ini penting karena meskipun terlihat sehat, anak tetap bisa membawa telur cacing tanpa gejala jelas.

Baca Juga: Seberapa Penting Imunisasi Campak Pada Anak

img
Penulis

Salsa

Ibu muda sekaligus penulis yang percaya setiap anak unik. Menulis tentang parenting, kesehatan anak, dan cerita keluarga untuk menginspirasi orang tua.