
Kabaranak.com Hamil trimester pertama bisa jadi momen yang paling menggembirakan bagi para calon bunda, apalagi jika ini adalah kehamilan pertama. Pada masa ini, tingkat hormon kehamilan sangat tinggi karena tubuh Anda harus mempertahankan kehamilan sampai tahapan trimester pertama berakhir.
Melansir dari American Pregnancy Association, tidak semua wanita menunjukkan tanda-tanda hamil yang seragam. Ada yang mengalami mual dan muntah tapi tidak merasa kram perut implantasi atau sebaliknya. Bahkan, wanita yang sudah pernah hamil mungkin saja mengalami tanda hamil yang berbeda di setiap kehamilannya. Ini terjadi karena tubuh setiap wanita pasti berbeda, sehingga bagaimana mereka bereaksi terhadap perubahan pada tubuhnya juga akan berbeda.
Meski begitu, bunda sudah mulai merasakan berbagai tanda awal kehamilan yang umum, seperti:
1. Mual dan muntah (morning sickness).
Morning sickness adalah keluhan mual dan muntah yang dialami oleh banyak ibu hamil. Tanda kehamilan normal ini biasanya muncul pada usia kehamilan 4–12 minggu. Meski disebut morning sickness, keluhan ini juga bisa dirasakan pada siang atau malam hari.
gambar : myrtleandmaude.com
Untuk meredakan mual saat hamil, Bunda bisa mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit namun lebih sering. Karena morning sickness bisa membuat Bunda lebih sensitif terhadap aroma makanan, hindarilah konsumsi makanan yang pedas, berlemak, atau berbau tajam.
Bila mual dan muntah yang dialami cukup parah atau berlangsung sepanjang hari hingga membuat Bunda tidak bisa mengonsumsi makanan apa pun, segeralah konsultasikan ke dokter kandungan. Kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh hipermemesis gravidarum yang perlu segera ditangani oleh dokter.
2. Muncul flek atau bercak darah.
Perdarahan dari vagina dalam jumlah sedikit merupakan salah satu tanda awal kehamilan normal. Perdarahan ini terjadi karena bakal janin (embrio) telah menempel pada dinding rahim. Munculnya tanda kehamilan ini dapat disertai dengan kram ringan dan terkadang menyerupai gejala menstruasi.
Meski begitu, Bunda tetap perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter jika perdarahan yang muncul sangat banyak, disertai nyeri atau kram berat, atau jika perdarahan keluar beserta gumpalan atau jaringan. Bunda juga perlu waspada jika perdarahan tersebut muncul setelah terjatuh atau mengalami benturan pada perut.
3. Kram perut
Kram perut adalah juga terjadi akibat proses implantasi embrio. Maka dari itu, tanda hamil ini biasanya muncul bersamaan dengan flek darah. Untuk membedakan kram perut tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan keparahan dan lokasi sakitnya.
Kram perut sebagai ciri hamil muda umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat. Kondisi ini juga cenderung terpusat pada satu titik lokasi saja. Sebagai contoh, jika embrio menempel pada sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa pada perut sebelah kiri. Kram bisa mulai terasa segera setelah ovulasi, tapi mereda dalam hitungan jam. Jika nyerinya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, ini kemungkinan besar kram gejala menstruasi.
4. Keputihan
Keputihan selama kehamilan yang tidak mengganggu dan tidak terasa nyeri atau gatal adalah salah satu tanda kehamilan normal. Keputihan ini merupakan cara alami tubuh ibu hamil untuk melindungi dan menjaga jalan lahir dari infeksi.
Akan tetapi, Bunda perlu waspada jika keputihan selama kehamilan tampak berwarna kekuningan atau kehijauan, berbau tidak sedap, atau muncul beserta gejala lain, seperti vagina gatal atau nyeri, nyeri saat berkemih atau berhubungan intim, dan demam. Keputihan dengan ciri-ciri tersebut bisa jadi disebabkan oleh infeksi.
5. Kenaikan berat badan
Tanda kehamilan normal lainnya adalah berat badan yang naik secara bertahap.
Selama hamil, peningkatan berat badan yang normal dan sehat adalah sekitar 1–2 kg di trimester pertama kehamilan dan 2–2,5 kg di trimester selanjutnya.
6. Tanda-tanda kehamilan normal lainnya
Selain beberapa tanda dan gejala di atas, Bunda mungkin juga akan mengalami tanda kehamilan normal lainnya, seperti perubahan suasana hati (mood swing), sembelit, sering buang air kecil, payudara terasa membesar atau bengkak, dan ngidam.
Rasa lelah juga menjadi hal yang lazim dialami pada masa kehamilan. Hal ini karena saat mengandung, tubuh ibu hamil akan bekerja lebih keras dan memerlukan lebih banyak energi untuk menunjang tumbuh kembang dan kesehatan janin di dalam kandungan.
Meski perubahan fisik dan emosional di trimester pertama kehamilan adalah hal yang normal terjadi, bunda tetap perlu waspada jika mengalami gejala yang cukup berat hingga mengganggu aktivitas dan istirahat bunda.
Segeralah periksakan diri ke dokter kandungan jika bunda mengalami perdarahan yang banyak dari vagina, keram perut atau sakit kepala yang hebat, serta demam. Tanda dan gejala tersebut kemungkinan besar menandakan adanya masalah pada kehamilan yang perlu segera ditangani oleh dokter.
Zeta
Seorang penulis yang fokus pada dunia anak dan parenting. Gemar berbagi tips pola asuh, edukasi anak, serta inspirasi keluarga yang penuh cinta.
Artikel Lainnya
5 Olahraga Seru untuk Anak yang Menstimulasi Tumbuh Kembang dengan Maksimal!
- 13 Oktober 2025
- 18 hours ago