
kabaranak.com - Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya sering disalahgunakan sehingga menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental. Walau beberapa jenis obat masih digunakan dalam dunia medis, penggunaannya sangat terbatas dan hanya dengan pengawasan ketat dokter. Jika dipakai secara sembarangan, narkoba bisa menghancurkan masa depan penggunanya.
Langkah menuju Baitullah kini lebih dekat, cukup lewat Baitullah.co.id
A. Dampak Fisik
Penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat merusak organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, liver, dan otak. Selain itu, pecandu berisiko tinggi terkena penyakit menular seperti HIV/AIDS atau Hepatitis akibat penggunaan jarum suntik. Tubuh yang sudah terbiasa dengan narkoba akan mengalami Gejala Putus Obat (GPO) saat pemakaian dihentikan, seperti nyeri hebat, mual, hingga insomnia. Kondisi ini membuat banyak pecandu sulit lepas dari ketergantungan. Bahkan, kasus Overdosis sering berakhir fatal.
B. Dampak Mental dan Emosional
Secara mental, narkoba memicu depresi, gangguan jiwa, bahkan dorongan untuk bunuh diri. Sugesti atau keinginan kuat untuk kembali memakai narkoba sering menghantui pecandu meski mereka sudah berhenti. Dari sisi emosional, pengguna cenderung mudah marah, agresif, dan kehilangan kendali atas perasaan. Hal ini bisa menimbulkan kekerasan dalam keluarga maupun lingkungan sekitar. Akibatnya, hubungan sosial semakin renggang dan kepercayaan sulit dipulihkan.
C. Dampak Spiritual dan Sosial
Kecanduan narkoba juga mengubah prioritas hidup seseorang. Pecandu sering menjauh dari ibadah, keluarga, maupun kegiatan positif, lalu menjadikan narkoba sebagai pusat kehidupannya. Secara sosial, mereka rentan dikucilkan, kehilangan kepercayaan orang lain, hingga terjerat masalah hukum. Lingkungan pertemanan pun kerap bergeser ke arah yang negatif, membuat pecandu semakin sulit keluar dari lingkaran gelap narkoba.
Oleh karenanya, narkoba adalah ancaman nyata yang merusak fisik, mental, emosional, spiritual, dan sosial. Pencegahan harus dilakukan sejak dini melalui edukasi, pengawasan lingkungan, serta pendampingan moral dan keagamaan. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan generasi muda mampu menjauhi narkoba dan membangun masa depan yang sehat serta produktif. Remaja dan dewasa perlu dibekali pengetahuan agar lebih berani berkata “tidak” pada narkoba dan mampu memilih pergaulan yang sehat.
Ranti Sukma
Content writer parenting yang menghadirkan berita, artikel, dan tips seputar anak, keluarga, serta pola asuh. Menulis dengan gaya informatif dan mudah dipahami.