14 Oktober 2025

Kabar Anak adalah Informasi Keluarga Bahagia, Parenting, Cerita Ibu dan Cerita Ayah

Baby Blues Peluk Lembut untuk Emosi Ibu yang Baru Melahirkan

Baby Blues Peluk Lembut untuk Emosi Ibu yang Baru Melahirkan Sumber : https://www.alodokter.com/kenali-penyebab-baby-blues-dan-cara-mengatasinya?utm_source=chatgpt.com

Kabaranak - Di sudut rumah yang remang-remang, seorang ibu baru duduk di kursi goyang mata sembab, dada terasa penuh, namun senyum kecil sempat tersungging saat melihat bayinya tertidur tenang. Hanya saja, sesekali ia mencuri air mata, bukan karena pilu, melainkan karena rasa yang begitu campur aduk membuncah tanpa permisi. “Apakah ini normal?” pikirnya. Ya, ini adalah baby blues: luka hati halus yang wajar, namun perlu dipahami dan dipeluk dengan kasih.


Apa itu Baby Blues?

Baby blues adalah kondisi emosional yang sangat umum dialami ibu setelah melahirkan. Gejalanya bisa berupa mudah sedih, cemas, sering menangis, hingga susah tidur seperti badai kecil di dalam hati. Kabar baiknya, kondisi ini biasanya akan mereda dalam 1–2 minggu seiring tubuh dan peran baru mulai terbiasa.


Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?

Ada beberapa faktor yang membuat baby blues muncul, di antaranya:

  1. Perubahan hormon drastis setelah melahirkan, hormon estrogen dan progesteron turun mendadak, memengaruhi kestabilan emosi.
  2. Kesulitan beradaptasi dengan peran baru dari menyusui, memandikan, hingga kurang tidur, semua menjadi tuntutan besar dalam waktu singkat.
  3. Kurang tidur ritme bayi yang belum teratur membuat ibu kerap begadang, memicu rasa lelah dan sedih.
  4. Riwayat gangguan kesehatan mental ibu yang sebelumnya pernah mengalami depresi atau kecemasan lebih rentan terseret dalam kondisi ini.

Cara Merawat Diri Saat Hari-hari Emosi Menggoyahkan

Beberapa langkah sederhana bisa membantu ibu melewati masa baby blues dengan lebih ringan, misalnya:

  • Istirahat saat bayi tidur meski sebentar, tidur singkat bisa sangat berarti.
  • Berbagi tugas dengan pasangan atau keluarga jangan memikul semua beban sendirian.
  • Makan bergizi pilih makanan sehat yang juga menyenangkan hati, seperti smoothie buah atau sup hangat.
  • Tetap bergerak olahraga ringan atau jalan-jalan singkat dapat melepas hormon bahagia.
  • Curhat kepada yang dipercaya berbagi cerita bisa membuat hati lebih lega.
  • Beri waktu untuk diri sendiri mandi hangat, membaca, atau mendengar musik bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan.

Saat Perlu Waspada: Baby Blues Bukan Depresi

Baby blues biasanya mereda dalam dua minggu. Namun, jika perasaan sedih semakin berat, muncul rasa putus asa, atau ada pikiran menyakiti diri maupun bayi, itu bukan lagi baby blues. Kondisi tersebut adalah depresi pascapersalinan yang serius dan memerlukan bantuan profesional.


Sumber:

  • Alodokter “ Kenali Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya”

img
Penulis

Muhamad Fachril

Seorang penulis yang fokus pada dunia anak dan parenting. Gemar berbagi tips pola asuh, edukasi anak, serta inspirasi keluarga yang penuh cinta