Imunisasi Pada Anak

Kabaranak.com - Sejak dalam kandungan, orang tua tentu berusaha menjaga kesehatan calon buah hatinya. Namun setelah lahir, upaya menjaga kesehatan tidak berhenti sampai di situ. Bayi tetap membutuhkan perlindungan tambahan, salah satunya melalui imunisasi campak.

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penularannya mudah terjadi lewat udara, misalnya ketika orang yang sakit batuk atau bersin. Gejalanya biasanya diawali dengan demam, hidung meler, batuk, mata memerah, lalu muncul bintik ruam kemerahan yang menyebar ke seluruh tubuh. Anak maupun orang dewasa yang belum pernah divaksin atau belum pernah terinfeksi berisiko tinggi untuk tertular. 

Di sinilah imunisasi berperan. Vaksin membantu tubuh untuk melawan virus sehingga anak lebih kebal ketika terpapar. Manfaatnya bukan hanya melindungi si kecil, tapi juga menekan angka penularan, mencegah komplikasi, bahkan bisa menyelamatkan nyawa. Saat ini, perlindungan terhadap campak diberikan melalui vaksin MR. Vaksin ini menggabungkan perlindungan terhadap dua penyakit sekaligus: campak (measles) dan rubella. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah merekomendasikannya, dan di Indonesia vaksin ini telah melalui uji keamanan oleh BPOM. Lebih dari seratus negara di dunia sudah memakainya.

Lalu, kapan sebaiknya imunisasi MR diberikan?, jadwal imunisasi MR di Indonesia dilakukan pada usia 9 bulan, 18 bulan, serta saat anak duduk di kelas 1 SD. Anak yang pernah mendapat vaksin campak tetap dianjurkan menerima MR agar mendapatkan perlindungan tambahan dari rubella. Program ini juga tersedia secara gratis, sehingga tidak ada alasan untuk menundanya. Tidak sedikit dari sebagian orang tua masih ragu karena takut efek samping. Reaksi yang mungkin muncul biasanya hanya ringan, misalnya demam singkat, ruam, atau sedikit bengkak di lokasi suntikan. Keluhan tersebut biasanya hilang dalam beberapa hari tanpa perlu khawatir berlebihan.

Poin yang perlu diingat:

1.  Lakukan imunisasi MR penting meski anak sudah pernah vaksin campak.
2.  Tenang, vaksin ini tetap aman, bahkan bila anak sudah dua kali menerima imunisasi campak.
3.  Ikuti jadwal pemberian: usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD.
4.  Manfaatkan program pemerintah karena imunisasi tersedia gratis.

Dengan memberikan imunisasi sesuai jadwal, anak terlindungi dari risiko campak dan rubella, sementara orang tua lebih tenang karena kesehatan buah hati terjaga.